Thursday, July 7, 2011

inilah sunnah sunnah di bulan ramadhan


1.   Sahur dan mengakhirinya
      “Bersahurlah kamu, karena dalam sahur terdapat berkah”. (Muttafaq ‘Alaih).

2.   Cepat berbuka
      “Manusia adalah selalu baik, selama mereka cepat berbuka” (Muttafaq ‘alaih)

3.   Tidak mengeluarkan kata-kata kotor
      “Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya.” (HR. Bukhari).

4.   Berdo’a ketika berbuka, dan sementara berpuasa
      “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, diwaktu ia berbuka tersedia do’a yang maqbul.” (HR. Ibnu Majah)
      “Ada tiga golongan yang tidak ditolak do’a mereka. Yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya.” (HR. Tirmidzi)

 5.   Murah Hati
      “Rosulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan sifat dermawannya itu lebih menonjol pada bulan Ramadhan, yakni ketika ia ditemui oleh Jibril.”

 6.   Mempelajari Al-Qur’an
 
 7.   Giat beribadah pada sepuluh hari terakhir
      “Bahwa Nabi SAW bila telah masuk puluhan terakhir dari bulan Ramadhan, diramaikannya waktu malam, dibangunkannya keluarganya dan diikat erat-erat kain sarungnya.”

kutbah Rasulullah menjelang ramadhan

kutbah Rasulullah menjelang ramadhan. Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang telah Alloh jadikan shaumnya (puasanya) wajib, dan qiyamullailnya suatu keutamaan.

Barang siapa mendekatkan diri kepada Alloh dengan suatu pekerjaan kebaikan di dalamnya, samalah dengan orang yang melaksanakan suatu fardhu pada bulan lainnya. Ramadhan adalah bulan sabar, sedang sabar itu pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan pemberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Alloh memberikan rezeki kepada kaum mukminin di dalamnya.

Barangsiapa memberikan makanan berbuka di dalamnya kepada seseorang yang shaum, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari api neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti yang diperoleh orang yang shaum tanpa sedikitpun berkurang.

Para sahabat berkata, ‘’Yaa Rosulullah, tidaklah kami semua memiliki makanan untuk berbuka puasa’’. Maka jawab Rosulullah: ‘’Alloh memberi pahala ini kepada orang yang memberi sebutir kurma, seteguk air atau sehirup susu. Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barang siapa yang meringankan beban dari budak sahaya (dalam hal ini temasuk pembantu) niscaya Alloh mengampuninya dan memerdekakannya dari api neraka. Oleh karena itu perbanyaklah empat perkara di bulan Ramadhan: Dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Rabb-mu dan dua perkara lagi kamu sangat menghayatinya.

Dua perkara pertama adalah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tiada ilah selain ALLOH, dan memohon ampun kepadaNya. Dua perkara yang sangat kamu butuhkan ialah memohon surga dan perlindungan dari api neraka. Barang siapa yang memberi minum kepada orang yang berpuasa, niscaya Alloh memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang tidak merasakan haus sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.’’ (HR. Ibnu Huzaimah).

demikian kutbah Rasulullah menjelang ramadhan semoga Allah memudakan amal kita.