Monday, December 20, 2010

Pendidikan Pesantren Dinilai Berhasil Bentuk Karakter

-Pola-pola pendidikan berbasis karakter yang berkembang di pondok
pesantren dinilai berhasil.Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan
Nasional ingin memasukkan tradisi pendidikan pesantren ke sekolah umum.

Hal
tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad
Nuh, pada Seminar Nasional Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Pola
Pendidikan Pesantren di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas),
Jakarta, Jumat (10/12). Dia menyatakan, pada 2011 pendidikan karakter
dijadikan gerbong untuk menanamkan karakter mulai dari sekolah.

Mendiknas
mencontohkan, nilai-nilai yang diberikan dalam pendidikan karakter
adalah kepedulian dan kejujuran. "Kita kontekstualisasikan dengan
masalah korupsi, pendidikan bencana, lingkungan hidup, dan lalu lintas. "
ujarnya.

Prumusan pendidikan karakter, kata Mendiknas,
melibatkan unsur-unsur pondok pesantren, aktivis kristiani, dan lembaga
lainnya. "Yang ingin kita bangun nilai universal," ucapnya.

Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan,
kegiatan pesantren kilat di sekolah umum mulai jenjang sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas berkontribusi
terhadap pembentukan karakter, akhlak, budi pekerti, dan perilaku.

Tujuan
dari transfer pendidikan karakter di pesantren itu, sambung Mansyur,
adalah untuk pembentukan budaya sekolah yang dilakukan melalui
pembiasaan nilai positif di sekolah. “Target kita 2014 semua sekolah
sudah mulai menerapkan pendidikan karakter bangsa," katanya.republika.co.id

0 comments:

Post a Comment